Selain
hubungan asmara, hal apa yang bisa membuat seorang perempuan galau setengah
mati? Jawabnya mudah: Jerawat. Mungkin kelihatannya sepele dan kecil, namun
jerawat punya kekuatan menghancurkan rasa percaya diri seorang perempuan lho.
Buat
sebagian besar perempuan, apalagi para remaja, penampilan adalah
segala-galanya. Mereka akan melakukan apa saja demi mendapatkan penampilan
paling maksimal. lihat saja banyak perempuan yang rela menghabiskan waktu dan
uangnya untuk merawat diri di salon-salon kecantikan, berbelanja baju-baju lucu
di pusat-pusat perbelanjaan, atau berdandan berjam-jam sebelum pergi makan
siang.
Namun
semua usaha tampil cantik itu seolah-olah sia-sia begitu ada satu jerawat
muncul di wajah. Mimpi tentang tampil sempurna pun sirna sudah. Bahkan, jika
bisa rasanya ingin sembunyi dan tak mau bertemu dengan siapapun selama jerawat
belum hilang. Rasanya jadi minder dan tak punya percaya diri lagi. Berlebihan?
Tidak. Sedahsyat itu memang efek yang bisa ditimbulkan oleh sebuah jerawat.
Itulah
mengapa jerawat seringkali dianggap musuh bebuyutan oleh kaum perempuan.
Bagaimanapun caranya, bila jerawat datang sebisa mungkin harus segera
dienyahkan. Mulai dari ke dokter, membeli obat anti jerawat, hingga melakukan
perawatan. Banyak juga yang memilih percaya pada mitos-mitos tentang jerawat
dan melakukan penanganan sesuai apa kata mitos tersebut.
Sah-sah
saja sebenarnya melakukan usaha berdasarkan mitos. Karena tak semua mitos itu
selalu salah. Tapi sebaiknya, Anda lebih realistis dengan mitos-mitos tersebut.
Jangan sampai hal itu justru akan memperparah masalah jerawat Anda. Agar hal
tersebut tidak terjadi, mari kita bahas 8 mitos soal jerawat dan faktanya.
Mitos: Jerawat muncul karena muka
kotor
Fakta: Salah.
Jerawat timbul bukan akibat muka kita yang kotor atau jarang dibersihkan.
Jerawat muncul akibat penyumbatan pori-pori yang kemudian meradang. Terlalu
sering membersihkan muka dengan sabun pencuci muka justru akan memperparah
kondisi kulit. sebaiknya cuci muka seperlunya dan gunakan sabun yang formulanya
lembut di kulit.
Mitos: Makanan berlemak menjadi
salah satu penyebab jerawat
Fakta: Salah.
Cokelat, kacang, kentang goreng, susu dan bahan makanan berlemak lainnya sering
dituding sebagai salah satu penyebab jerawat. Beberapa ahli dermatologi
menyanggah hal tersebut. Mereka mengatakan, hingga saat ini tidak ada bukti
ilmiah dan otentik mengenai makanan berlemak dan kemunculan jerawat.
Mitos: Riasan wajah menyebabkan
jerawat
Fakta: Benar.
Memang ada beberapa kosmetik yang efeknya memang menyumbat pori-pori dan
akhirnya memicu kemunculan jerawat. Namun tidak semua kosmetik seperti itu.
Untuk menghindari jerawat karena kosmetik, Anda memang harus mencoba menemukan
mana yang paling cocok dengan jenis kulit Anda dan memastikan bahwa kosmetik
tersebut aman bila digunakan.
Mitos: obat jerawat dosisi tinggi
lebih efektif hilangkan jerawat
Fakta: Salah.
Obat jerawat telah dibuat sesuai dengan aturan dosis. Menambah dosis tanpa
berkonsultasi ke dokter justru akan memperparah kondisi kulit Anda. Jika memang
keadaan jerawat Anda setelah diobati tidak kunjung membaik atau malah memburuk,
Anda sebaiknya meminta bantuan dokter untuk menangani masalah tersebut.
Mitos: Aktivitas seksual picu
munculnya jerawat
Fakta: Salah.
Sampai saat ini belum ditemukan keterkaitan aktivitas seksual dengan produksi
kelenjar minyak pada kulit.
Mitos: Dampak jerawat hanya sebatas
pada penampilan seseorang
Fakta: Salah.
Jerawat bisa memberikan dampak lebih dari itu yakni memberi efek buruk pada
psikologi seseorang. Munculnya jerawat bisa mempengaruhi kepercayaan diri
seseorang.
Mitos: Jerawat akan sembuh bila
dipencet
Fakta: Salah.
Mitos ini sangat salah dan berbahaya bila dilakukan. Pasalnya memencet justru
akan membuat luka jerawat terbuka sehingga lebih mudah terinfeksi oleh bakteri.
Keadaan ini justru akan memperparah jerawat dan kondisi kulit Anda.
Mitos: Jerawat hanya dialami oleh
kaum remaja saja
Fakta: Salah.
Jerawat bisa dialami bahkan oleh orang yang berusia 30 hingga 40 tahun.
Beberapa orang malah memiliki masalah jerawat sepanjang hidup.
http://www.fakultaskedokteran.com/2012/12/8-fakta-menarik-tentang-jerawat/