Jenuh
Kutatap langit yang terdiam dan menjenuhkan
Hujan-hujan yang turun ke bumi seperti jiwaku
Sungguh jua tak kutemukan arti hidupku
Segalanya penuh warna
Terkadang cerah terkadang mendung
Seperti hatiku, terkadang senang terkadang
sedih
bahkan
sampai terjatuh
seperti hujan turun
dari langit yang basahi bumi ini
Tentang Mu
Dukamu, duka ku juga
disetiap hembusan angin membisikkan
sedih
Disetiap mengingatmu rindu rasa hatiku akan
sosokmu
Masa indah yang kulalui bersamamu
Tertanam indah dalam lubuk hatiku,
terbayang
kata-kata indah yang kala itu kau ucapkan padaku
Disaat hati terasa hampa kau selalu ada
sampingku,
mengisi ruang rindu hati ini
tak
jenuh kau menemaniku
Kasih...ku ingin bersamamu
detik waktu selalu ku harap kau
kembali
dengan cintamu menemani hati
perih ini
tuk...selamanya
Raguku
Di kala hati tak bernyawa hilang semua rasa
cinta
Berjalan pun tak berarah
berhenti tak tahu dimana
Semua terasa tak bersahabat diam bukan berarti
tak tahu
Tersembunyi tuk dihindari demi kekuasaan diri
Mungkin semua itu salah ku yang tak menyadari
derajat diriku
Karena ingin kepuasan sanubari sesaat karena
hawa nafsu
Berusaha membuka cahaya baru menuju dunia
bermakna
Agar bisa mengetahui arti hidup di Dunia
Lelah sudah kaki berjalan mencari arti
kehidupan
Agar ku dapat semua cinta yang abadi dan kekal
tuk temani hidupku...
Love Word
Tuhan...
Bolehkah aku mengadu padaMu
Tentang hati ini
tentang rinduku akan kasihMu
Tuhan,,,,
Jika kau pemilik segalanya dapatkah aku
memiliki satu kasih dariMu
Kasih yang karena mu aku
mencintainya...menyanyanginya
Tuhan,,,
Tunjukan sosok penjaga hati ini agar
kebimbangan tak lagi bayang-bayangi lelap ku
Tuhan,,,,
Peliharalah aku dalam kebaikanMu
Aku sering disedihkan karena insan-insan yang
ku cinta
Dan terlalu sering
kecewa karena mereka yang ku percaya
Tuhan,,,
Jika tiba waktunya nanti, biarkan sakit ini
menegaskan hatiku
Sajak Kerinduanku
Kasih masih teringat detik-detik akhir saat
kehilangan mu, lenyapnya tubuhmu
Kasih masih teringat minggu awal lembar
hidupku
tanpa sapa tawamu
Bukan kematian yang aku sesali
tapi
mengapa terlalu cepat kisahmu warnai hari-hariku
Semua tentangmu ,, derai tawamu, serta lembut
kasihmu masih ku ingat
Masih terekam jelas dalam dinding
memori hidupku
ingin ku hapus tapi sungguh aku tak mampu
Aku lelah kasihku...
aku letih dan
tak mampu lagi sembunyikan kesakitan hati ini
Aku ingin kau di sini
Ingin ku kau
hapus air mata ini
Ingin ku kau buat aku ceria lagi
Satu hal yang harus kau tahu kasih hingga
detik ini rasa itu masih untukmu..
Mungkin rasa itu telah mati
Mati dalam kisah bersamamu
Seandainya kau
masih di sini..di sisiku
Seandainya coretan ini mampu
terbaca olehmu
Seandainya
kau tahu aq di sini merindukanmu
Tapi..lagi lagi itu hanya anganku
Angan-angan
tuk bisa bersama
Angan-angan kita dahulu
Skenario Tuhan memang tak ada yang tau
Ini
lah bagian dari rencananya
Bahagialah kasihku ...
Bahagialah dalam damai duniamu
Rasaku masih
indah untukmu
Luka sesal
Selama darah masih mengalir
Selama jantung
masih sanggup berdetak
Aku akan tetap tegak
Menanti di persimpangan ini
Sebuah tempat dimana kau pernah berjanji
Tak akan pergi
Tempat yang mungkin telah kau lupakan
Dan menjadi tempat yang
Paling ku benci
Kini ku di sini lagi
Tetap
berdiri dan menanti
Bukan menanti kau
kembali
Tapi
Ku menanti kau dilahap sunyi
Seperti yang pernah kau lakukan padaku
Selalu ku sesali
Tidak ada komentar:
Posting Komentar