Multi-styled Text Generator at TextSpace.net

Rabu, 17 April 2013

Story Part II

Jenuh
Kutatap langit yang terdiam dan menjenuhkan
Hujan-hujan yang turun ke bumi seperti jiwaku
Sungguh jua tak kutemukan arti hidupku
Segalanya penuh warna
Terkadang cerah terkadang mendung
Seperti hatiku, terkadang senang terkadang sedih                            
bahkan sampai terjatuh        
seperti hujan turun dari langit yang basahi bumi ini

Tentang Mu
Dukamu, duka ku juga          
disetiap hembusan angin membisikkan sedih
Disetiap mengingatmu rindu rasa hatiku akan sosokmu
Masa indah yang kulalui bersamamu
Tertanam indah dalam lubuk hatiku, 
terbayang kata-kata indah yang kala itu kau ucapkan padaku
Disaat hati terasa hampa kau selalu ada sampingku,                          
mengisi ruang rindu hati ini         
tak jenuh kau menemaniku
Kasih...ku ingin bersamamu     
detik waktu selalu ku harap kau kembali   
dengan cintamu menemani hati perih ini 
tuk...selamanya  


Raguku
Di kala hati tak bernyawa hilang semua rasa cinta
Berjalan pun tak berarah     
berhenti tak tahu dimana
Semua terasa tak bersahabat diam bukan berarti tak tahu
Tersembunyi tuk dihindari demi kekuasaan diri
Mungkin semua itu salah ku yang tak menyadari derajat diriku
Karena ingin kepuasan sanubari sesaat karena hawa nafsu
Berusaha membuka cahaya baru menuju dunia bermakna
Agar bisa mengetahui arti hidup di Dunia
Lelah sudah kaki berjalan mencari arti kehidupan
Agar ku dapat semua cinta yang abadi dan kekal tuk temani hidupku...



Love Word
Tuhan...
Bolehkah aku mengadu padaMu 
Tentang hati ini tentang rinduku akan kasihMu
Tuhan,,,,
Jika kau pemilik segalanya dapatkah aku memiliki satu kasih dariMu                                                    
Kasih yang karena mu aku mencintainya...menyanyanginya
Tuhan,,,
Tunjukan sosok penjaga hati ini agar kebimbangan tak lagi bayang-bayangi lelap ku
Tuhan,,,,
Peliharalah aku dalam kebaikanMu
Aku sering disedihkan karena insan-insan yang ku cinta           
Dan terlalu sering kecewa karena mereka yang ku percaya
Tuhan,,,
Jika tiba waktunya nanti, biarkan sakit ini menegaskan hatiku


Sajak Kerinduanku
Kasih masih teringat detik-detik akhir saat kehilangan mu, lenyapnya tubuhmu
Kasih masih teringat minggu awal lembar hidupku                                    
 tanpa sapa tawamu                        
Bukan kematian yang aku sesali 
tapi mengapa terlalu cepat kisahmu warnai hari-hariku
Semua tentangmu ,, derai tawamu, serta lembut kasihmu masih ku ingat                                      
Masih terekam jelas dalam dinding memori hidupku
ingin ku hapus tapi sungguh aku tak mampu                                     
Aku lelah kasihku... 
aku letih dan tak mampu lagi sembunyikan kesakitan hati ini
Aku ingin kau di sini                  
Ingin ku kau hapus air mata ini 
Ingin ku kau buat aku ceria lagi    
Satu hal yang harus kau tahu kasih hingga detik ini rasa itu masih untukmu..
Mungkin rasa itu telah mati      
Mati dalam kisah bersamamu 

Seandainya kau masih di sini..di sisiku                                         
Seandainya coretan ini mampu terbaca olehmu               
Seandainya kau tahu aq di sini merindukanmu
Tapi..lagi lagi itu hanya anganku 
Angan-angan tuk bisa bersama 
Angan-angan kita dahulu
Skenario Tuhan memang tak ada yang tau                                           
Ini lah bagian dari rencananya
Bahagialah kasihku ...     
Bahagialah dalam damai duniamu 
Rasaku masih indah untukmu

Luka sesal
Selama darah masih mengalir 
Selama jantung masih sanggup berdetak                               
Aku akan tetap tegak                 
Menanti di persimpangan ini
Sebuah tempat dimana kau pernah berjanji                                      
Tak akan pergi                            
Tempat yang mungkin telah kau lupakan                                           
Dan menjadi tempat yang      
Paling ku benci
Kini ku di sini lagi                         
Tetap berdiri dan menanti      
Bukan menanti kau kembali       
Tapi                                                      
Ku menanti kau dilahap sunyi
Seperti yang pernah kau lakukan padaku                                                       
Selalu ku sesali

Tidak ada komentar:

Posting Komentar